Kasihinfo.com Klaten – Anggota DPRD Jawa Tengah, Sri Maryuni kembali melakukan Reses masa persidangan pertama tahun sidang 2022/ 2023 di gedung dakwah Pimpinan Daerah Aisyiyah Klaten, Jumat, (7/10/2022). Pelaksanaan reses kali ini diikuti sekitar lima puluhan kader ortom persyarikatan.
Dalam reses wakil ketua komisi B dari fraksi PAN tersebut melakukan sosialisasi undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual ( UU TPKS).
Sri Marnyuni menjelaskan akan pentingnya melakukan sosialisasi undang-undang tersebut, dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan UU TPKS tersebut.
“ saya kira Undang-undang itu penting, karena selama ini orang banyak yang tidak mengetahuinya, dikarenakan baru tahun 2022 di undangkan. Masyarakat harus mengetahui, karena nantinya kalau tidak mengetahui tau-tau kok ditangkap, tau-tau kok dipenjara” katanya.
Dengan mengetahui undang-undang tindak pidana kekerasan seksual, maka orang akan berhati-hati agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh undang undang tersebut. Termasuk kekerasan dalam rumah tangga. dimana kalau jaman dulu, hal tersebut hanya bisa dikategorikan permasalahan keluarga, dan permaslahan pribadi.
Sri Marnyuni mengingatkan jika, penghargaan serta komunikasi suami istri pun harus baik. dimasyarakat juga baik, dijalan juga baik. semua orang harus menghargai orang lain. jangan sampai ada kekerasan seksual, pelecehan seksual, perdagangan orang, penjualan anak dibawah umur, perkawinan dibawah umur, jangan sampai terjadi. karena jika terjadi akan terancam pidana.
Aisyiyah menjadi sasaran dalam pelaksanaa reses kali ini dikarenakan Aisyiyah sebuah lembaga organisasi keagaaman yang membidangi banyak amal usaha, dan sekolah-sekolah. maka melalui pendidikan, melalui lingkungan, kelompok masyarakat, diharapkan kader Aisyiyah bisa menyampaikan kepihak lain, agar orang terbuat lebih berhati-hati, dan bisa menhindari perilaku yang mengarah ke kekerasan dalam rumah tangga. (h-d)