MUI Klaten Adakan Halal bi halal dan Pamitan Haji

 




KLATEN ---  Majelis Ulama Indonesia  ( MUI ) Kabupaten Klaten  menyelenggarakan acara  halal bi halal  dan pamitan haji di aula Al-Ikhlas  komplek Kantor Kementerian Agama  ( Kemenag  ) Kabupaten Klaten  Sabtu ( 18/5/2024 ). Bupati Klaten Sri Mulyani hadir pada acara halal bihalal dan pelepasan calon haji (calhaj) pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten. Sebanyak 4 pengurus MUI akan berangkat haji  ke tanah suci 6 Juni 2024 mendatang tergabung di kelompok terbang  ( Kloter  ) 95.


Acara pamitan dari perwakilan calhaj pengurus MUI Klaten disampaikan Prof. DR. Supanto. Ia mewakili calhaj pengurus MUI lainnya, berpamitan untuk menunaikan ibadah haji pada 6 Juni 2024 mendatang.


"Kami mohon pamit tanggal 6 Juni 2024 kami berangkat,  melaksanakan ibadah haji  dan minta doa agar semuanya lancar, diberikan kemudahan dan  dalam keadaan sehat," katanya.


Ketua Umum MUI Klaten, Hartoyo mengungkapkan, pengurus MUI  Kabupaten Klaten yang akan diberangkatkan ke tanah suci ada 4 personil.


"Ada 4 orang pengurus MUI yang tahun ini akan berangkat haji, baik sebagai petugas maupun sebagai pribadi. Kami berdoa semoga semuanya diberikan kelancaran dan kemudahan dimanapun berada" katanya.


Bupati Klaten  Hj. Sri Mulyani menyampaikan selamat kepada para jamaah calhaj Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Klaten Tahun 2024. Ia berharap mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan sehat hingga akhirnya mendapatkan predikat haji mabrur.


"Kami juga mendoakan seluruh jamaah calonhaji dari Klaten sebanyak 1.161 orang   yang akan diberangkatkan dalam 5 kloter  akan kami lepas atau kami laksanakan pelepasan di Grha Bung Karno tanggal 29 Mei, 2024" katanya. 


Selain memberikan doa untuk kelancaran jamaah calhaj, ada juga  tradisi unik yang dilakukan Sri Mulyani disetiap  musim  haji yakni Ia selalu memberikan bekal  sambel  pecel kepada para calhaj, untuk bekal di tanah suci  saat haji.


Menurutnya, sambel pecel berbahan  kacang khas Indonesia itu bisa menjadi obat pereda rindu akan kuliner Nusantara, karena selama 40 hari melaksanakan ibadah haji hanya menyantap hidangan khas Timur Tengah.


"Insyaallah lengkap, ada sambel pecel, ada kentang goreng, ada serundeng, ada abon, dan  kering tempe. Nanti akan kami siapkan. dan diberikan kepada seluruh jamaah haji Kabupaten Klaten," ungkapnya.


Selain itu kata Sri Mulyani juga akan ada syal, ciri khas jamaah haji Klaten, dan  pakaian batik yang sudah jadi identitas haji Indonesia  dari Kementerian Agama RI


"Kami berharap seluruh pengurus MUI yang nanti akan bertugas maupun melaksanakan ibadah haji di tanah suci, bisa senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran hingga akhirnya mendapat predikat haji mabrur."pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )

Lebih baru Lebih lama