Kasihinfo.com Klaten - Pemerintah Kabupaten Klaten secara terus-menerus melakukan perbaikan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warganya.
Hal ini dilakukan melalui pertemuan koordinasi dan forum konsultasi publik yang diadakan di Merapi Resto, Gayamprit, pada hari Kamis, tanggal 31 Juli 2025. Dalam acara ini, Pemkab Klaten mengundang masyarakat dan pelaku sektor layanan untuk berkumpul, mendengarkan masukan, sekaligus merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Klaten, Purwanto, menyatakan bahwa forum tersebut memiliki peranan penting sebagai media komunikasi antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Klaten.
“Kamiingin memperoleh masukan langsung dari masyarakat, rumah sakit, perusahaan, LSM, dan media. Semua pihak kami libatkan. Apa saja yang masih kurang, serta bagaimana kita dapat memperbaikinya bersama-sama,” kata Purwanto.
Salah satu tantangan yang dihadapi, adalah menyelaraskan standar pelayanan dari berbagai lembaga. Masing-masing memiliki pedoman operasional prosedur yang berbeda, namun tujuan akhirnya adalah memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dia juga menginformasikan bahwa Pemkab Klaten tengah mengajukan sistem digital bernama Nomor Pelayanan Publik (NPP) kepada Kementerian PAN-RB. Apabila disetujui, sistem ini akan membuat proses perizinan bagi masyarakat menjadi lebih mudah tanpa perlu bolak-balik ke kantor.
“Kami berharap agar NPP digital ini bisa segera mendapatkan persetujuan. Apabila terealisasi, proses perizinan akan menjadi jauh lebih mudah dan cepat, serta dapat diakses dari mana saja,” tuturnya setelah acara selesai.
Mengenai capaian Mal Pelayanan Publik (MPP) Klaten selama ini, menurut Purwanto, dapat dilihat dari peningkatan jumlah kunjungan masyarakat yang terus bertambah. Hal ini menandakan bahwa semakin banyak warga yang merasa terbantu dan percaya dengan layanan yang disediakan.
“Layanan yang paling banyak dicari cenderung adalah layanan kesehatan dan Samsat. Ini menunjukkan bahwa layanan-layanan penting tersebut mulai dapat diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat,” jelasnya.
Purwanto berharap dengan adanya digitalisasi serta kerjasama dari semua pihak, layanan publik di Klaten dapat menjadi lebih cepat, transparan, dan lebih ramah bagi masyarakat.(Tim)