Kasihinfo.com Boyolali - Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pileg dan pilpres, Caleg DPR RI Partai Perindo dapil v Jawa Tengah, K.R.A.T Henry Indraguna, memanfaatkan waktu yang tersisa untuk ketemu dengan rakyat. Kali ini bertemu dengan ratusan petani tembakau di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Kepada Henry Indraguna, para petani tembakau menyampaikan keluhan akan anjlognya harga tembakau disaat menjelang panen. Menurut para petani, anjlognya harga tembakau disebabkan adanya permainan oleh pihak supliyer. Seperti halnya yang dialami petani di Dusun Surjo, Desa Sukabumi, Kecamatan setempat.
Keluhan tersebut disampaikan kepada Calon Legeslatif Partai Prindo K.R.A.T Henry Indraguna (HI) saat menggelar sosialisasi dirumah salah satu warga di Dukuh Surjo. Mendengar keluh kesah tersebut, HI merasa iba dan siap memperjuangkan kesejahteraan para petani di Desa ini.
"terkait hal ini, kehadiran pemerintah untuk memberikan solusi sangat dinantikan para petani tembakau setempat. Para petani sudah berusaha untuk menanam, merawat dengan baik, namun disaat hendak panen, justru supliyer yang mendapatkan keuntungan dengan memainkan harga jual tembakau, kasihan para petani kalau begini"kata Henry didepan ratusan warga yang siap mendukung dirinya sebagai Caleg DPR-RI Dapil V, Jawa Tengah ini.
Henry berjanji saat ia terpilih dalam pileg mendatang, akan membantu persoalan yang dialami para petani tembakau tersebut. Sehingga keuntungan dari hasil panen tembakau tetap milik para petani, pasalnya permainan harga oleh supliyer tidak akam terjadi lagi.
"nanti setelah saya terpilih jadi wakil rakyat, saya akan kembali kesini untuk menyelesaikan masalah petani tembakau yang perlu mendapatkan perhatian kusus”,ujarnya.
Sedangkan menurut salah satu petani tembakau jono mengaku jika selama ini tidak bisa berbuat banyak, pasalnya harga jual tembakau saat mendekati masa panen selalu dipermainkan. Ia berharap Caleg Henry nantinya terpilih dan mampu membantu permasalahan wong cilik salah satunya para petani.
"Saya berharap pak Henry nanti terpilih jadi anggota dewan, sehingga bisa membantu kami dalam menyelesaikan permasalahan wong cilik, salah satunya kami para petani tembakau "katanya.
Jono menambahkan jika sebenarnya pada musim panen daun bagian bawah harga masih lumayan tinggi, namun di saat pemetikan daun pada batang tengah atau daun berkualitas terbaik harga mulai anjlok.(h-d)