Memasuki Industri 4.0, Endang DPR RI Dorong Kemandirian Pelaku Industri


Kasihinfo.com Boyolali- Perkembangan teknologi begitu pesat, terlebih kini memasuki era revolusi industri 4.0,  mau tidak mau harus diimbangi dengan kemajuan SDM yang ada agar tidak ketinggalan.

Untuk itu anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani dengan menggandeng kementerian Perindustrian mengadakan berbagai pelatihan dan workshop guna menumbuhkan pelaku industri kreatif.

Seperti yang dilakukan di sekretariat ESH Center, jl Jinten,  Kelurahan Pulisen, Kecamatan, Boyolali kota, senin pagi 11 maret 2019, Ratusan pelaku industri dan warga dari Boyolali mengikuti pelaksanaan work shop penumbuhan industri digital dalam revolusi industri 4.0 kerjasama,  Direktorat Industri Elekronika dan Telematika, Kementrian Perindustrian.

Dalam kesempatan tersebut Endang Srikarti Handayani mengatakan memasuki era industri  4.0 diperlukan kemandirian para pelaku industri, dan jangan hanya tergantung pada pemerintah. Untuk itu perlunya dorongan kemandirian pelaku usaha di bidang industri,  juga memunculkan pelaku industri yang baru.

“Untuk menghilangkan ketergantungan dengan pemerintah, maka tata kelola industri di Soloraya ini harus dimaksimalkan, dengan memanfaakan perkembangan teknologi industri ini diharapkan dapat semakin banyak industri yang mandiri sehingga dapat membantu peningkatan neraca perdagangan melalui produk ekspor”,ucapnya.

Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di Boyolali saja, juga dilakukan Klaten jawa tengah bertempat di joglo aspirasi di desa jungkare, Kecamatan Karanganom, Klaten. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kinerja sebagai anggota DPR dalam rangka melakukan pembinaan para pelaku industri dengan menggandeng Kemenperin di Solo Raya.

Sementara itu kasubdit program, Direktorat Industri Elekronika dan Telematika Eko Yulianto mengatakan, perkembangan industri 4.0 akan membawa dampak positif terhadap perkembangan industri di Indonesia. Namun dengan catatan, kita harus menangkap peluang yang ada.

Hal ini terlihat dari perkembangan startup di Indonesia yang terus berkembang pesat dalam empat tahun terakhir. "jadi inovasi di Indonesia sangat  bagus pertumbuhannya,  yang mana ini akan mendorong ekonomi rakyat menjadi lebih baik" kata Eko

Menurut data dari kemenristekdikti, pada tahun 2014 baru ada startup15. Namun pada tahun 2018 sudah ada 956 statup.(h-d)

Lebih baru Lebih lama