Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama dengan Tumbuhkan Sikap Moderasi Beragama



Kasihinfo.com Klaten - Guna menumbuhkan sikap moderasi beragama di kalangan pelajar dan mahasiswa, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, Kamis, 12 September 2019 menggelar dialog dengan pelajar dan mahasiswa di Gedung Wanita Klaten.

Narasumber pada dialog ini masing-masing Ketua FKUB Kabupaten Klaten, Drs KH Syamsuddin Asyrofi MM dengan materi Moderasi beragama kunci utama membangun kerukunan umat beragama. Kemudian Drs I Nyoman Warta, MHum dari Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten dengan materi Menumbuhkan sikap moderasi beragama mahasiswa dan pelajar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 “dialog mengambil tema, “Menumbuhkan sikap moderasi beragama pelajar dan mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. dengan menghadirkan ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Klaten”. Kata Ketua Komisi Dialog, FKUB Kabupaten Klaten, H Moch Isnaeni.

Ketua FKUB Kabupaten Klaten, Drs KH Syamsuddin Asyrofi MM sebagai pemateri dalam dialog tersebut mengungkapkan sikap moderasi sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antar umat beragama di Klaten.

“Forum ini mengajak para peserta kaum millenial atau pelajar, mahasiswa dan pemuda di Klaten dapat memahami sikap moderasi beragama. Sebab, sikap ini menjadi formula ampuh dalam merespons dinamika zaman di tengah maraknya intoleransi, ektremisme dan fanatisme berlebihan yang bisa mencabik kerukunan umat beragama di Klaten”, ungkapnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Sri Nugroho, mengatakan, atas nama pribadi dan Pemkab Klaten mengapresiasi terselenggaranya dialog dengan pelajar dan mahasiswa dalam rangka menumbuhkan sikap moderasi beragama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Melalui forum ini diharapkan mampu mendorong semua komponen masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa untuk selalu bersinergi dalam menjaga kerukunan, toleransi, keharmonisan antarumat beragama dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa”, katanya. (h-d)


Lebih baru Lebih lama