Dapat Dukungan Dari Partai Non Parlemen, Henry Mantab Maju Pilkada Sukoharjo

Henry Indraguna (gunakan jas) bersama koalisi partai non parlemen di Candi Resto, Grogol, Sukoharjo, Rabu (20/11).

 


Kasihinfo.com Sukoharjo – Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten Sukoharjo semakin dekat. Berbagai kandidat calon bupati Sukoharjo terus bermunculan , salah satunya seorang pengacara dari Jakarta bernama, Henry Indraguna. Bahkan kini berbagai bentuk dukungan dari berbagai pihak terus bermunculan.  seperti dukungan dari partai-partai non parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Perindo dan Partai Garuda.

“saya telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan perwakilan koalisi partai non parlemen. sayamerasa ada kesamaan visi dan misi dengan koalisi partai non parlemen tersebut”. Katanya.
Ketua Koalisi Partai Non Parlemen asal Partai Bulan Bintang Joko Janarko mengaku mendukung Henry Indraguna untuk memberi warna baru di Sukoharjo dengan banyak pilihan calon. Selain itu Henry dianggap memiliki visi dan misi yang sama.

"Karena kita lintas partai non parlemen. Dan akan dilegalkan nantinya. Kami akan mengawal supaya mengikuti tiap proses pemilihan dan sesuai regulasi dari KPU tanpa penyimpangan dan lainnya," katanya.

Terkait rekomendasi dari DPP PDIP, kini di Sukoharjo mulai memanas, pasalnya Henry Indraguna terang-terangan akan berebut rekomendasi  bakal calon Bupati Sukoharjo dari DPP PDIP untuk wilayah Sukoharjo. Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi, henry mengusulkan dua nama minggu depan.

Dari sekian banyak anggota partai DPC PDIP Sukoharjo Henry mengaku muncul dua nama yang akan digandengnya sebagai bakal calon (balon) wakil bupati. Yakni Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi dan politisi PDIP Puguh, Karena dua orang ini sama visi misinya dengan Henry.

Rencananya  dalam minggu ini Henry akan mengambil sikap, siapa bakal calon wakil bupati yang akan menjadi pasanganya, sambil menunggu rekomendasi dari DPP.

"Dengan siapapun pasangan saya nanti yang pasti harus mau bekerja dan tidak korupsi. Cuma saya mencari wakil yang berani tidak takut-takutan, yang jelas saya memilih ambil kabupaten Sukoharjo” jelas Henry kepada wartawan, seusai pertemuan dengan   koalisi partai non parlemen di Candi Resto, Grogol, Sukoharjo pada Rabu (20/11).

Hingga kini Henry secara aktif menjalin komunikasi dengan DPP PDIP. Dirinya mengaku tidak akan tergesa-gesa untuk menampilkan dirinya. "Gak usah grusa-grusulah. Saya lihat kok lawan saya ini grusa-grusu” katanya

Henry mengatakan jika dirinya datang bukan untuk ditakuti. Melainkan untuk disayangi. Henry mengaku jika dua baliho yang ada dirinya dipermainkan dan ada yang meminta diturunkan. Dirinya menambahkan akan tetap mencalonkan diri sebagai bupati.

"Terkait hasil rekomendasi baik bupati maupun wakil bupati, saya siap," pungkasnya. (b-r)
.

Lebih baru Lebih lama