Manfaatkan Dana Desa, Bumdes Belang Wetan Bangun Rest Area

Sholat Hajat mengawali pelaksanaan pembangunan Rest Area Arto Moro
di pinggirJl Jogja-Solo Belang wetan, Klaten Utara

Kasihinfo.com Klaten - Guna meningkatkan pendapatan asli desa (PAD) kini desa desa terus membuat inovasi dan terobosan, salah satunya pengembangan usaha yang dikelola bumdes.  seperti yang dilakukan desa belangwetan , klaten utara , klaten, yaitu mengubah tanah kas desa yang ada dipinggir jalan besar menjadi rest area , sambil memberikan fasilitas lokasi usaha ukm desa setempat.
Menurut Kepala desa Belang wetan, Hartono mengatakan  , kini Pengembangan bumdes desa belang wetan terus dilakukan , salah satunya pembuatan rest area. Guna mengawali pembangunan , Kamis malam, 21 November 2019, pemdes beserta tokoh masyarakat dan warga sekitar ,  melaksanakan doa bersama dan sholat hajat di lokasi dibangunnya bumdes.
“doa bersama kali ini guna ucap syukur sekaligus memohon kepada yang maha esa ,  agar pelaksanaan pembangunan bumdes berjalan dengan lancer, yang rencananya, proses pembangunan akan diawali jumat pagi” katanya.
Hartono menambahkan ,  pembangunan bumdes rest area arto moro ini selain peningkatan PAD juga diperuntukkan pemberdayaan warga sekitar . nantinya selain sebagai tempat istirahat , di rest area disediakan berbagai produk ukm desa setempat , serta aneka jajanan khas klaten yang dikelola warga setempat.  pembangunan rest area , menampati tanah khas desa seluas 3.600 meter persegi , dengan menggunakan dana desa secara bertahap.
Sementara ketua BPD desa Belangwetan, Muhammad Nasir megatakan jika ia mewakili seluruh warga serta elemen masyarakat setempat, mendukung pelaksanaan pembuatan rest area tersebut. Diharapkan, keberadaan rest area tersebut nantinya membawa manfaat bagi warga sekitar, sekaligus meningkatkan PAD desa setempat.
“diharapkan pembangunan rest area berjalan lancer, dan nantinya bisa menambah kesejahteraan warga sekitar, terlebih lokasi rest area ini sangat strategis, yaitu berada di pinggir jalan utama, jogja-solo” katanya.  (h-d)

Lebih baru Lebih lama