Terdampak proyek tol, dukuh karanganyar terbelah

dukuh karanganyar, karangduren yang terdampak pembangunan jalan tol solo - jogja

Kasihinfo.com - kebonarum, Kekawatiran warga terdampak rencana pembangunan jalan tol solo – jogja, terus dirasakan warga di dukuh karanganyar, desa karang duren , Kebonarum, Klaten Jawa tengah. pasalnya sesuai peta lokasi yang berasal dari kementrian PUPR, setidaknya ada separo sendiri yang terkena dampak pembangunan proyek tol tersebut , dan nantinya dukuh karanganyar bisa dibilang terbelah oleh keberadaan jalan tol . warga setempat hanya bisa pasrah , dan mereka juga tetap berharap , pembangunan jalan tol tidak menerjang pemukiman setempat .
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga dukuh Karanganyar, Sri Maryani, jika sesuai peta yang beredar, rumah dan pekarangan miliknya terdampak proyek pembangunan tol Solo – Jogja tersebut. Kini ia hanya bisa pasrah, kalu benar itu terjadi dan harus pindah rumah.
“ kalau memang benar rumah saya terdampak, saya dan keluarga hanya bisa pasrah, toh itu juga program pemerintah yang baik dan harus kita dukung. Yang terpenting, kita warga terdampak memperoleh ganti rugi yang sepantasnya” kata sri maryani.
“kalu saya belum tahu pastai mana saj yang terdampak mas, namun saya tetap berharap, yang terdampak pembangunan jalan tol itu hanya tanah pertanian saja, dan rumah dan pekarangan warga bisa terhindar dari dampak pembangunan jalan tol” kata ngadiman salah satu warga karanganyar.
Sesuai data dari kementrian PUPR, di kecamatan kebonarum ada 3 desa yang terdampak , yaitu Menden , Karangduren dan Malangjiwan . di desa Karangduren ada dua dukuh yang terdampak yaitu dukuh Karanganyar dan dukuh Rejoso . setidaknya ada 81 bidang tanah yang berada di dusun karanganyar dan rejoso yang terdampak jalan tol, mulai dari permukiman hingga lahan persawahan,  bahkan satu rt lebih di dukuh karanganyar tergusur dengan adanya proyek jalan tol tersebut.
“jika sesuai gps atau peta dari kementrian PUPR,  setidaknya ada sekitar 81 bidang tanah bersertifikat, yang berupa lahan pekarangan, rumah dan tanah persawahan. Kata kepala desa karangduren Moh Marsum.
menurut jadwal, mulai awal februari ini , akan dilakukan uji publik 3 desa di kebonarum yang akan dilewati tol.(h-d)

Lebih baru Lebih lama