Meledak Saat Uji Coba Mesin Uap, Pemilik Jasa Las Meninggal Setelah Terpental



Kasihinfo.com Klaten - Warga di desa soropaten, kecamatan karanganom,klaten, rabu siang,(24/06/2020) sekitar pukul 12.46 wib digemparkan dengan adanya ledakan yang cukup keras dari jasa pengelasan pembuatan mesin uap produksi tahu.
Korban sekaligus pemilik jasa pengelasan, Edi susanto berusia 34 tahun, mengalami luka cukup serius dibagian kepala dan terpental hingga beberapa meter setelah sesaat mencoba menghidupkan mesin uap untuk produksi tahu, dan meledak.
Dengan kejadian itu, korban meninggal ditempat pembuatan mesin uap tahu, dan kini korban dilarikan ke rumah sakit di klaten untuk dilakukan visum oleh pihak kepolisian  polres klaten. 
Menurut keterangan warga sekitar,ledakan mesin uap tersebut terdengar hingga  dua kilometer lebih dari rumah korban atau tempat pembuatan mesin uap tahu tersebut.  setelah mendengar ledakan cukup keras, warga bergegas mencari tahu tempat ledakan itu.
“suara ledakan terdengar cukup keras sehingga kami bersama warga lain bergegas mencari sumber ledakan, dan mendatangi TKP ini” kata seorang warga sekitar, Sarwata.
Sedangkan sehono, salah satu karyawan mengatakan jika ledakan terjadi disaat karyawan hendak masuk kerja lagi setelah usai istirahat. “ saat hendak kerja lagi usai istirahat, tiba-tiba meledak. Pas dilakukan ujicoba, diduga akibat tidak kuat menahan tekanan yang sangat tinggi, sehingga mesin nya meledak” katanya.
Akibat ledakan itu,rumah korban mengalami rusak pada bagian genting,serta jendela rumah. hingga kini penyebab kejadian ledakan tersebut masih dalam penyelidikan petugas polres klaten. (J-L)


Lebih baru Lebih lama