365 warga di KRB III Sideorejo masih enggan mengungsi

 



Kasihinfo.com Klaten  - Meski gunung merapi telah memasuki fase erupsi, sebanyak 365 warga di kawasan rawan bencana (krb) III desa Sidorejo, kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, masih enggan mengungsi. berdasar kearifan lokal setempat, mereka menilai kondisi merapi saat ini masih relatif aman.

 

Sebanyak 365 warga, atau 123 kepala keluarga, yang hingga kini belum mengungsi terbagi dalam tiga dukuh. dukuh Petung, dukuh Deles, dan dukuh Bayan. warga di kawasan rawan bencana (krb) tiga ini masih enggan mengungsi. mereka masih beraktivitas seperti biasa, sebagai petani ladang dan peternak sapi.

 

Sekretaris desa sidorejo, Sri Widagdo menjelaskan, warga memiliki perhitungan kearifan lokal tersendiri dalam menyikapi erupsi merapi. Sebab, hingga kini, memang belum ada tanda-tanda alam yang mengharuskan warga mengungsi. Misalnya, belum muncul sejumlah hewan yang biasa hidup di kawasan puncak merapi turun hingga ke pemukiman. mulai burung, serangga tertentu, kijang, dan lain-lain.

 

Meski belum mengungsi, pihak pemerintah desa dan relawan kebencanaan tingkat desa telah menyiapkan protap evakuasi warga. Misalnya, tas siaga keluarga, armada evakuasi tiap kelompok warga, ronda 24 jam, dan lain-lain. tempat evakuasi sementara (tes) sebenarnya juga telah disiapkan di kompleks gedung kalimosodo milik desa sidorejo. sejumlah tenda shelter box, tangki tandon air, instalasi air, semua sudah disiapkan. kesiapaannya juga telah disesuaikan dengan prokes covid.

 

“memang hingga kini masih ada sekitar 365 warga yang belum mengungsi, dan mereka masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Mereka memiliki perhitungan tersendiri dan menganggap belum ada tanda-tanda alam yang mengahruskan untuk mengungsi” kata sri widagdo / sekretaris desa sidorejo.

 

Sementara, plt camat kemalang, Sudiyono mengaku tidak bisa memaksa warga untuk mengungsi. pemerintah kecamatan telah mempercayakan protap keselamatan warga kepada pemerintah desa dan relawan kebencanaan desa sidorejo.

 

“yang jelas, jarak aman kurang dari lima kilometer dari puncak merapi betul-betul dipatuhi warga desa sidorejo” kata Sudiyono/ plt camat kemalang.(i-p)

 

 

Lebih baru Lebih lama