9 pegawai positif covid 19, Pengadilan Agama Klaten ditutup dua hari

 


Kasihinfo.com Klaten - Sebanyak 9 pegawai Pengadilan Agama (PA) Klaten dinyatakan terpapar covid-19. terkait hal tersebut PA Klaten menutup pelayanan selama 2 hari, dan setidaknya ada 60 an agenda sidang yang harus ditunda.

Terlihat sejak rabu pagi , sejumlah pengunjung kecele saat akan menghadiri persidangan di pengadilan agama (PA) klaten. sebagian pengunjung mengaku tidak mengetahui terkait penutupan kantor PA klaten menyusul sembilan pegawai PA setempat terpapar virus corona.

Gerbang kantor PA setempat tertutup rapat dan tertempel pengumuman jika selama dua hari, yaitu rabu dan hari kamis,  pesidangan ditunda, guna dilakukan sterilisasi kantor setempat. walaupun merasa kecewa, sejumlah pengunjung mengaku maklum atas penutupan tersebut, mengingat juga untuk kesehatan bersama .

“ ini saya hendak mengantar anak saya untuk jalani siding dinpensasi mas, karena mau nikah dan belum cukup umur. Namun sampai sini gerbang tertutup rapat, dan pelaksnaan sidnag ditunda pada 31 maret hingga 1 april mendatang. Ya kecewa mas, tapi mau bagaimana lagi” kata pono salah satu pengunjung.

Pono merupakan salah satu contoh pengunjung yang tidak mengetahui akan penutupan kantor PA tersebut, Walaupun merasa kecewa, namun sebagian besar, para pengunjung memaklumi kebijakan tersbeut, demi kesehatan bersama.

Menurut vandi, salah satu pegawai pengadilan agama klaten mengatakan,  penutupan dilakukan menyusul sembilan pegawai di pengadilan agama setempat dinyatakan terpapar virus corona. PA klaten telah mengumumkan ke publik terkait penutupan sementara dengan menempel informasi di kantor setempat dan juga mengumumkan di media sosial (medsos). disinggung tentang penyebab terpaparnya sembilan pegawai pengadilan agama klaten tersebut, ia mengaku belum mengetahui secara detail.

“iya mas, memang benar, ada 9 pegawai PA terkonfirmasi covid 19, sehingga selama dua hari ini kantor dan pelaksanaan sidang ditunda, kemudian akan dilakukan penyemprotan dan sterilisasi seluruh ruangan kantir setempat” katanya. (h-d)

Lebih baru Lebih lama