Peduli anak saat Pandemi, Desa Pundungan gelar Pundungan mengajar dan sedekah ilmu

 

Kades Pundungan, Danang Setiawan bersama sukarelawan saat mengajar anak-anak di joglo Sindon, Pundungan. Jumat, (2/4/2021)

Kasihinfo.com Klaten – Dilatarbelakangi atas keprihatinan kondisi anak-anak selama masa pandemi covid 19, Desa pundungan kecamatan Juwiring Klaten menggulirkan gerakan pundungan mengajar dan sedekah ilmu. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan anak-anak di Joglo Sindon untuk mendapatkan pendampingan belajar online dari sukarelawan hingga perangkat desa.

Setiap harinya anak-anak sekitar yang rata-rata masih belajar di bangku sekolah dasar, mulai jam tengah 9 hingga jam 10 belajar bersama yang dipandu oleh sukarelawan dan perangkat desa setempat. Kepala desa Pundungan, Danang Setiawan menjelaskan, gerakan Pundungan Mengajar dan Sedekah Ilmu muncul atas keprihatinan kondisi anak-anak mengikuti pembelajaran daring selama setahun terakhir gegara pandemi covid-19.

“ tidak semua orang tua bisa membelikan ponsel dan kuota internet untuk anak mereka mas, sehingga kami menggandeng sukarelawan dan beberapa mahasiswa untuk bersedekah ilmu mereka kepada anak-anak setempat untuk belajar bersama, dalam program Pundungan mengajar “ kata danang setiawan

Menurut koordinator relawan Joglo Sindon, Muhammad Hamim Ashari, proses belajar dilakukan selama 1,5 jam setiap harinya, dan materi yang diajarkan sendiri juga berbeda beda. Untuk hari senin belajar bahas inggris, untuk hari selasa belajar matematika, namun untuk hari rabu bisa menyesuaikan tugas para siswa dari sekolah masing-masing. Bahkan sering mendatangkan para pejabat untuk memberikan motivasi bagi anak-anak untuk giat belajar menuju sukses.

“Materi pembelajaran sendiri sesuai dengan pembelajaran disekolah, seperti bahasa inggris, matematika,  bahkan pembelajaran yang sudah berlangsung selama dua bulan tersebut sering mendatangkan pejabat guna memberikan motivasi bagi anak-anak, seperti kapolsek hingga tokoh masyarakat . harapanya, anak-anak setiap hari disibukkan dengan belajar, dan termotivasi menjadi orang yang sukses” kata Muh Hamim Ashari

Sedangkan menurut salah satu anak, rifki mengaku senang bisa mengikuti proses belajar bersama di joglo tersebut, ia yang biasanya merasakan kejenuhan selama dirumah saja, kini dapat merasakan kebahagiaan tersendiri, sambil belajar juga bisa bertemu dengan teman.

“kami merasakan senang mas, bisa mengurangi kejenuhan yang dirasakan selama ini. Bosen dirumah terus. Disini bisa belajar sambil bermain, namun kami tetap tidak lupa selalu mencuci tangan dan memakai masker” kata rifki.(h-d)

 

Lebih baru Lebih lama