Kasus air sungai jadi merah, tim Polres Klaten sudah ambil sampel limbah dan tanah guna penyelidikan lebih lanjut




Kasihinfo.com Klaten - Polres Klaten terus bergerak menangani kasus air yang berubah menjadi merah di saluran irigasi antara Desa Bulan dan Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten.


Kejadian yang viral di media sosial, Kamis (16/9/21) sehingga membuat geger warga sekitar itu, kini menjadi perhatian jajaran Sat Reskrim Polres Klaten. 


Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH melalui Kasi Humas Iptu Abdillah SH MH mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Polres juga sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut.


"Dari Tipiter sudah ke TKP dan mengambil sampel bekas dari kapas yang ada bekas limbah dan tanah yang ada airnya. Ditindaklanjuti ke Labfor maupun dinas lingkungan hidup untuk mengetahui apakah di dalamnya seperti apa," ungkap dia di Klaten, Jumat (17/9/2021).


Lebih lanjut, Iptu Abdillah mengungkapkan bahwa polisi akan melakukan klarifikasi saksi yang mengetahui terkait pencemaran air saluran irigasi yang berubah merah.


"Kemarin ada beberapa saksi yang memberikan keterangan bahwa ada seorang petani melihat mobil box berhenti di tengah sawah dan membuang sesuatu. Petani itu tidak tahu kalau limbah tersebut seperti itu," kata Abdillah.


Langkah lain yang sudah dilakukan Polres Klaten adalah pengujian sampel terkait pencemaran limbah di saluran irigasi yang berwarna merah di Labfor dan hasilnya belum keluar.


"Perlu kita dalami karena hasil dari laboratorium forensik kan belum tahu kandungannya seperti apa. Jadi tingkat berbahaya, bisa dikonsumsi atau tidak tanaman tersebut nanti seperti apa masih kita dalami," kata dia.

Lebih baru Lebih lama