Rahmad Handoyo DPR RI : Edukasi pelan-pelan dan persuasif, pilihan tepat hadapi warga enggan vaksin

Anggota DPR RI Rahmad Handoyo saat bertemu warga Sudimoro, Tulung, Klaten dalam vaksinasi dan ajakan stop pandemi. kamis, (7/10/2021)
 


Kasihinfo.com Klaten -  Edukasi secara pelan-pelan dan persuasif, menjadi pilihan cara yang tepat guna menghadapi berbagai kendala yang sering dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi.


Hal tersebut disampaikan oleh Anggota komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, di sela pelaksanaan sosialisasi “ melalui gerakan masyarakat desa sudimoro bangkit gumregah gumreget stop pandemi covid 19” bersama poltekes kemenkes Surakarta serta kunjungan vaksinasi di gedung balai desa Sudimoro, kecamatan Tulung, Klaten. kamis, 7 oktober 2021.


Rahmad Handoyo mengatakan jika, Hingga saat ini kendala yang sering dihadapi pelaksanaan vaksinasi salahsatunya adanya informasi dan berita yang tidak benar dan dikonsumsi oleh masyarakat. Dampaknya, dipastikan ada orang yang tidak mau divaksin dikarenakan alasan-alasan tertentu.


“ untuk itu dibutuhkan kerjasama seluruh tokoh, baik pak camat, lurah, RT/RW kita ajak untuk tetap persuasif, dikarenakan ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi untuk kekebalan kelompok. Jika seluruh warga sudah divaksin, secara otomatis, kekebalan tubuh bisa secara massal, sehingga bisa melawan dan mengendalikan covid 19. Namun demikian dengan cara edukasi yang pelan-pelan dan persuasif, kita percaya bisa mengajak warga, masyarakat untuk ikut vaksin, bagi yang hingga kini masih belum mau untuk ikut vaksin “ katanya.


Ia menambahkan, sesuai dengan amanah dan perintah dari bapak Presiden, target 2 juta vaksin perhari ini terus dipertahankan, jangan sampai fluktuatif, mengingat masyarakat sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi. Termasuk, bagaimana untuk terus datang hingga ke pelosok pedesaan.


“dengan target 2 juta vaksin perhari, sesuai amanah dan perintah Bapak Presiden Joko Widodo agar terus dipertahankan, mumpung masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi saat ini” ungkapnya.


Anggota Komisi IX DPR RI tersebut mengingatkan jika selain vaksinasi, yang paling penting tetap pelaksanaan protokol kesehatan. Dengan protokol kesehatan dan gencarnya vaksinasi, maka yakin akan mampu mengendalikan covid 19.


“ Kami mengucapkan terima kasih, karena warga masyarakat sangat antusias, menghadiri acara vaksinasi. Saya percaya, kalau guyup bersama masyarakat, mensukseskan vaksinasi, menambah kekuatan kita melawan covid 19. Ingat, Terpenting pelaksanaan protokol kesehatan” pungkas Rahmad Handoyo.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten , dr Anggit Budiarto mengungkapkan capaian vaksinasi di Kabupaten Klaten sudah berjalan hingga 71,86 persen atau sekitar 720ribu dari 1.006.500 sasaran yang tervaksin dosis pertama.ditargetkan pada akhir bulan Oktober ini bisa tuntas vaksin.


“hingga saat ini sudah sekitar 71,8 persen yang sudah vaksin dari total sasaran vaksin 1 jutaan. Ditargetkan untuk bulan ini bisa tuntas vaksin untuk klaten” katanya.


Kepala Desa (Kades) Sudimoro, Agus Erwanto mengatakan jika hingga saat ini sudah sekitar 85 persen dari sasaran target vaksin, warga desa sudimoro yang sudah mengikuti vaksinasi. Nantinya jika masih ada warga yang belum tervaksin, dikarenakan komorbid atau kendala untuk datang ke lokasi vaksin, maka nakes akan mendatangi mereka ke rumah-rumah warga.


“nantinya jika masih ada warga yang belum vaksin, maka kami dan nakes akan jembut bola door to door melakukan vaksin ke rumah warga” katanya. (h-d)

 

Lebih baru Lebih lama