Tingkatkan kecintaan seni tradisi, siswa SD Bareng Lor Klaten pentas ketopak

 

Siswa SD Bareng lor pentas ketoprak di Omah Wayang Klaten. Sabtu malam, (18/12/2021)


Kasihinfo.com Klaten - Siswa sekolah dasar (SD) Bareng Lor Klaten, Jawa Tengah menggelar pentas seni budaya di komplek omah wayang, Danguran, Klaten Selatan, Klaten. Pementasan yang baru pertama kali selama masa pandemi tersebut dilakukan dengan penonton terbatas, dan selengarakan secara streaming.

 

saat menonton pertujukan pentas seni tari dan ketoprak tersebut, tidak menyagka jika pementasan tersebut dilakukan oleh para siswa sekolah dasar. pasalnya mereka seperti sudah fasih dan layaknya para pemain ketoprak orang dewasa atau pelaku seni profesional.

 

sebagian besar,  para siswa yang ikut pentas mengaku baru ikut pentas yang pertama kalinya. namun hasil pementasan mereka cukup memuaskan hasilnya. Para siswa mengaku senang, bisa ikut pementasan seni ketoprak tersebut. walaupun waktu latihan hanya 2 bulanan, namun mereka bisa tampil maksimal dan memerankan dengan baik.

 

“ saya baru latihan sekitar dua bulan, dan ternyata asyik ikut pentas ketoprak. nanti jika ada pentas lagi, saya mau ikut lagi, karena sudah terlanjur suka dengan seni” kata Muhammad Ismail, pemeran utama pentas ketoprak.

 

“ kemarin saya tidak mengalami kesulitan dalam belajar karakter tokoh yang saya perankan. nantinya saya akan tetap tertarik dengan seni ketoprak, dan jika ada pentas lagi, saya mau, untuk olah seni serta menambah pengalaman saya” kata Sheila Marcia, pemeran pentas ketoprak.

 

Kepala sekolah dasar, Bareng Lor, Klaten, Theresia Wiwik Dwi Astuti mengatakan, pementasan seni tradisi ini sebagai wujud dan hasil kegiatan para siswa di sekolah dasar bareng lor selama satu semester, sebagai projek profil pelajar pancasila.

 

“pementasan seni tradisi dengan puncak pentas ketoprak ini sebagai hasil kegiatan yang dilakukan pihak sekolah selama satu semester kemari mas. Dikarenakan masih masa pandemi dan guna meminimalisir kerumunan, maka pementasan dipindahkan di Panggung ketoprak Omah Wayang, dan sekaligus dilakukan secara streaming” katanya.



Theresia Wiwik menambahkan, ada dua tema besar yang dilaksanakan dalam pembelajaran di sekolah setempat,  yang mana di tunjuk sebagai sekolah penggerak,  yaitu tema kearifan lokal dan bhineka tunggal ika.  untuk kearipan lokal, pihak sekolah mengangkat seni tradisional, diantaranya adalah ketoprak,  seni tari dan seni menganyam.  terkait kebhinekaan,  ditanamkan sikap toleransi disekolah,   dikarenakan para siswa berasal dari berbagai macam agama.

 

Kenapa seni tradisi dilakukan revitalisasi di sekolah setempat, mengingat  seni tradisional saat ini sudah mulai ditinggalkan. untuk itu pihak sekolah  membangun kembali melalui projeck, penguatan profil pelajar pancasila dimana SD Negeri 1 Bareng lor ini di tunjuk sebagai sekolah penggerak.

 

Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus terhadap peningkatan pembelajaran,  secara holistik,  melalui pencapaian kompetensi,  akademik, dan non akademik. yang akademik adalah literasi dan numerasi,  sedangkan yang non akademik,  adalah pendidikan karakter,  salah satunya seni tradisi. (h-d)

Lebih baru Lebih lama