Pengurus Wankes Kecamatan Dikukuhkan, Potensi Seni Tiap Desa Akan Digali.



Kasihinfo.com Klaten - Ketua Umum Dewan Kesenian (Wankes) Kabupaten Klaten, H Sunarna, SE, MHUm mengukuhkan 26 Pengurus Wankes Kecamatan se Kabupaten Klaten periode 2021-2026 di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa malam (10/5/2022). Semua Pengurus Wankes Kecamatan yang dikukuhkan masing-masing diwakili oleh 26 Ketua Wankes Kecamatan.  


Dalam sambutannya, Ketua Umum Wankes Kabupaten Klaten, H Sunarna, SE, MHum mengatakan,   berkegiatan  mengurusi seni dan budaya itu membuat hidup menjadi tenteram dan hati bergembira, sehingga bisa memanjangkan umur, serta menyehatkan jiwa dan raga. Sedekah tidak harus berujud harta atau uang, tetapi sedekah juga bisa berwujud pentas seni budaya untuk menghibur masyarakat sehingga masyarakat menjuadi senang.  


Dikatakan, Wankes Kabupaten Klaten mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan. Salah satu tugas dari Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan adalah melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di kecamatan. 


H Sunarna, SE, MHum mengajak, masyarakat untuk mencintai seni dan budaya dan ke depan pasca covid-19 melandai agar kegiatan kesenian di Klaten bisa semarak lagi.   Wankes Klaten mengharapkan Wankes Kecamatan untuk menggali potensi seni budaya yang ada di desa-desa untuk dipentaskan di tingkat kecamatan dan tingkat Kabupaten Klaten. 


Sementara itu Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Klaten, H Yoga Hardaya, SH, MH mengucapkan selamat atas pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan ini. Diharapkan, Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan bisa solid dalam menopang keberlangsungan seni dan budaya di Kabupaten Klaten.


H Yoga Hardaya, SH, MH mengatakan, pelestarian seni dan budya itu menjadi tanggung jawab bersama. Maka, Pemkab Klaten mengucapkan terima kasih kepada Dewan Kesenian Kabupaten Klaten dan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya selama, terlebih  Kabupaten Klaten dikenal sebagai pusatnya seniman dan seniwati.    


Ketua panitia kegiatan yang juga Sekretaris Umum Dewan Kesenian Kabupaten Klaten, Joko Sarjono dalam laporan menyampaikan, acara pentas religi dan halal bihalal serta pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan ini merupakan program kegiatan Dewan Kesenian Kabupaten Klaten. Acara dihadiri sekitar 150 orang.


Dijelaskan, acara halal bihalal ini rutin digelar Wankes Klaten pasca Idul Fitri. Halal bihalal ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia) dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga bangsa). Sedang Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan yang dikukuhkan ini adalah hasil dari Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) yang diadakan pada 5 Juli 2021 lalu. 

 

Usai laporan dari ketua panitia, dilakukan pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan yang dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Klaten H Sunarna, SE, MHum. Kemudian, H Sunarna, SE, MHum memberikan Surat Keputusan (SK) Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan ke masing-masing Ketua Dewan Kesenian Kecamatan. 


Dalam kesempatan itu, hikmah halal bihalal disampaikan oleh Ustadz H Moch Isnaeni dari Klaten. Dalam tausiyahnya, Moch Isnaeni mengatakan, nilai-nilai budaya bisa menjadi sumber kearifan sosial di masyarakat. Seperti yang dilakukan Kanjeng Sunan Kalijaga yang membuat ketupat atau kupat dengan nilai-nilai filosofinya. 


Moch Isnaeni menjelaskan, kupat itu bisa berarti ngaku lepat atau laku papat. Laku papat itu adalah lebaran, leburan, laburan, dan luberan. Lebaran berarti ibadah puasa Ramadhan sudah selesai. Leburan berarti saatnya untuk saling maaf memaafkan. Laburan berarti putih bersih, hidup suci. Dan luberan, berarti menjelang Idul Fitri masyarakat saling berbagi  misalnya zakat fitrah. Maka, saat Idul Fitri  ada sukacita, namun tidak harus dirayakan secara berlebih-lebihan. 

 

Pada pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan juga dimeriahkan pentas religi dan halal bihalal yang diadakan Dewan Kesenian Kabupaten Klaten. Acara pentas religi dan halal bihalal serta pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan ini diawali dengan pentas Tari Gambyong Mudhatama yang dibawakan oleh 5 penari dari Komite Tari Wankes Klaten.  


Seluruh rangkaian acara pentas religi dan halal bihalal serta pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan ini diakhiri dengan pentas Tari Rara Ngigel yang diperankan pengurus Wankes Kabupaten Klaten. Pentas religi dan halal bihalal serta pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan yang digelar Wankes Klaten dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan selesai sekitar pukul 22.00 WIB. 


Berikut Daftar 26 Ketua Dewan Kesenian Kecamatan yang telah dikukuhkan: 


1. Kecamatan Klaten Utara: Sri Bagiyo HS

2. Kecamatan Klaten Selatan: Drs H Tri Raharjo, MPd

3. Kecamatan Klaten Tengah: Wahyu Sugiharjono, SPd, MM

4. Kecamatan Ngawen: Sarlair Dwi Rohmadi 

5. Kecamatan Kalikotes: Sunaryo 

6. Kecamatan Kebonarum: M Marsum, AMd

7. Kecamatan Wedi: Untung Ragil, SH, MM 

8. Kecamatan Jogonalan: N Rahmanto 

9. Kecamatan Prambanan: Agus Sunarta

10. Kecamatan Manisrenggo: Supriyadi Adi Supriaji

11. Kecamatan Kemalang: Suharno 

12. Kecamatan Karangnongko: Trima S Darsono 

13. Kecamatan Gantiwarno: Bagas Subarno 

14. Kecamatan Jatinom: Haryadi 

15. Kecamatan Karanganom: Haryanto 

16. Kecamatan Tulung: Sutanta, SPd 

17. Kecamatan Polanharjo: S Setya Budi 

18. Kecamatan Delanggu: Agung Tri Sulistyo 

19. Kecamatan Ceper: Rochmad Amboro Asih 

20. Kecamatan Juwiring: Samana, SH 

21. Kecamatan Wonosari: Muhammad Ridwan

22. Kecamatan Pedan: Marwan Tujiarto, ST 

23. Kecamatan Trucuk: Maryanto 

24. Kecamatan Cawas: Jimbling Supriyadi 

25. Kecamatan Karangdowo: Mujiyono 

26. Kecamatan Bayat: Rudiyanto 


(Bagian Prokopim Setda Klaten)

Lebih baru Lebih lama