Mohammad Toha : "Penyalahgunaan IPTEK Akan Mengancam Kehidupan Generasi Muda"



Kasihinfo.com Klaten -- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK )  pada saat ini sangat pesat dan membawa kemajuan di berbagai sektor kehidupan. Dan oleh karena itu  manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan dari teknologi. 


Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia  ( DPR RI) Komisi II Mohammad Toha usai bertemu dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten  Selasa (9/8/2022)  ini di komplek Wongso Menggolo Convention Cetre Ngaran Mlese  Klaten.


Pertemuan anggota DPR RI Komisi II dengan pengurus FKUB Kabupaten Klaten ini dalam rangka  persiapan kegian sosialisasi implementasi nilai-nilai Pancasila bagi anggota dan pengurus FKUB dan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama ( PKUB ) Kabupaten Klaten pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2022 di Wongso Menggolo Convention Centre Ngaran Mlese  Klaten  merupakan kolaborasi dan  kerjasama DPR RI Komisi II dengan Mitra Kerjanya  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) dengan  FKUB Kabupaten Klaten.


Menurut Mohammad Toha Selain memberikan dampak positif dalam kehidupan manusia, IPTEK juga memberikan dampak  negatif jika tidak ada faktor pengendalinya.


"Penyalahgunaan IPTEK akan *mengancam kehidupan masyarakat serta generasi muda yang akan datang*. Oleh karena itu, perkembangan IPTEK di indonesia harus didasari dengan nilai-nilai yang terkandung didalam dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, agar selalu memberi dampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia." ujarnya.


Dikatakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal-hal yang terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena setiap pengembangan IPTEK harus  berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia itu sendiri.


 "Kemajuan  dan perkembangan IPTEK sangat diperlukan dalam menjaga dan mempertahankan segala kekayaan dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, serta kita bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan IPTEK tersebut." katanya menjelaskan.


Di tempat yang sama ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi mengatakan  bahwa IPTEK dan Pancasila memiliki hubungan yang padu, seiring dan selaras dalam kehidupan sehari-hari. "IPTEK diperlukan dalam penerapan Pancasila dan kita juga menggunakan dasar-dasar dari nilai Pancasila sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi." ujar Syamsuddin Asyrofi saat mendampingi Mohammad Toha. 


Oleh karena itu menurut Syamsuddin sosialisasi implementasi nilai- nilai Pancasila melalui FKUB dan PKUB ini menjadi sangat penting dan perlu untuk dilakukan.


"Saat ini kita berkolaborasi antara DPR RI Komisi II, BPIP, dan FKUB Klaten  untuk menyelenggarakan Sosialisasi Pancasila  dengan tema Gotong Royong Membumikan  Pancasila" ujar Syamsuddin Asyrofi. 


Diantara peserta yang akan mengikuti sosialisasi ini menurut Syamsuddin  sebanyak 200 orang.


 " Mereka ini terdiri dari Pengurus FKUB Kabupaten Klaten, Ketua dan Sekertaris FKUB se Solo Raya, Ketua dan Sekertaris PKUB Kecamatan se Kabupaten Klaten, perwakilan pengurus PKUB Desa/ Kelurahan se Kabupaten Klaten, dan PKUB Perempuan Kabupaten Klaten serta perwakilan dari insan Media yang bertugas di Klaten." kata Syamsuddin. ( *Moch.Isnaeni* )

Lebih baru Lebih lama